RiJP

Raharja iLearning Junior Professional

By

Assignment Pertemuan 6 – UL111 I (Agama Islam) – Mochamad Rivaldi Apriana Adha 1921423375

  • Pertanyaan :
  1. Apakah arti ilmu bahasa dan istilah?
  2. Sebutkan syarat-syarat ilmu!
  3. Bagaiamana Kedudukan Ilmu Pengetahuan Dalam Islam?
  4. Jelaskan Pengembangan Ilmu  Pengetahuan Dalam Sejarah Islam pada masa Bani Abbasiah dan Bani Umayah
  5. Bagaimana Peran Islam Dalam Membangun IPTEK ?
  6. Bagaimana Islam mengatur pemanfaatan IPTEK agar bermanfaat  untuk manusia dan lingkungan serta bernilai pahala untuk di akhirat nanti? jelaskan!
  • Status :

• 100% Selesai

  • Keterangan :

• Saya sudah berhasil mengerjakan tugas dengan baik

  • Bukti :

Jawaban :

  1. Menurut bahasaarti kata ilmu berasal dari bahasa Arab (ilm), bahasa Latin (science) yang berarti tahu atau mengetahui atau memahami. Sedangkan menurut istilahilmu adalah pengetahuan yang sistematis atau ilmiah.
  2. Syarat-syarat ilmu

    Berbeda dengan pengetahuan, ilmu merupakan pengetahuan khusus dimana seseorang mengetahui apa penyebab sesuatu dan mengapa. Ada persyaratan ilmiah sesuatu dapat disebut sebagai ilmu[4]. Sifat ilmiah sebagai persyaratan ilmu banyak terpengaruh paradigma ilmu-ilmu alam yang telah ada lebih dahulu.

    1. Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.

    2. Metodis adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.

    3.Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.

    4. Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.

  3. Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran Islam, hal ini terlihat dari banyaknya ayat Al-Qur’an yang memandang orang berilmu dalam posisi yang tinggi dan mulia disamping hadist-hadist nabi yang banyak memberi dorongan bagi umatnya untuk terus menuntut ilmu.
  4. Adapun kemauan yang di capai umat Islam pada masa Dinasti Abbasiyah dalam bidang ilmu Pengetahuan, sains dan teknologi adalah

    1. Astronomi, Muhammad Ibn Ibrahim al-Farazi (w. 777 M ) , ia adalah astronom muslim pertama yang membuat astrolabe, yaitu alat untuk mengukur ketinggian bintang. Disamping itu, masih ada ilmuan ilmuan Islam lainnya, seperti Ali Ibn Isa al asturlabi, al Farghani, al Battani, al Khayyam dan al Tusi.

    2. Kedokteran, pada masa ini dokter pertama yang terkenal adalah Ali Ibn Rabban al Tabari pengarang buku Firdaus al hikmah
    tahun 815 M, tokoh lainnya adalah akrazi, al Farabi, dan Ibn Sina.

    3. ilmu Kimia, bapak kimia Islam adalah Jabir Ibn Hayyan W( 815 M ), al Razi, dan al Tukrai yang hidup pada abad ke 12 M.

    4. Sejarah dan Geografi, pada masa ini sejarawan ternama abad ke 3 adalah ahmad Ibn al Yakubi, abu ja’far Muhammad Ja’far Ibn Jarir al tabari. Kemudian ahli Bumi yang termasyur adalah Ibn Khurdazabah

  5. Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method). Sedang teknologi adalah pengetahuan dan ketrampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Perkembangan iptek, adalah hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan mengembangkan iptek .Agama yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainnya (dengan aturan mu’amalah dan uqubat/sistem pidana
  6. Agama yang dimaksud di sini, adalah agama Islam, yaitu agama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Saw, untuk mengatur hubungan manusia dengan Penciptanya (dengan aqidah dan aturan ibadah), hubungan manusia dengan dirinya sendiri (dengan aturan akhlak, makanan, dan pakaian), dan hubungan manusia dengan manusia lainnya

Leave a Reply