RiJP

Raharja iLearning Junior Professional

By

iLearning & eLearning

1.Pertanyaan :

Ikuti 3 (Tiga) langkah yang ada di bawah ini, pastikan kalian memahaminya 1 per 1 untuk menghindari kesalahan dalam pengerjaan tugasnya:

  1. Carilah perbedaan antara iLearning dan eLearning
  2. Berikan keuntungan dan kelemahannya masing-masing

Jika semuanya sudah tercapai kalian juga harus tahu bagaimana standarisasi dalam menjawab tugas di dalam iDu , Nah kalian bisa lihat disini untuk dapat mengetahui bagaimana standarisasi dalam menjawab soal di dalam iDu. Jadi kalian dalam menjawab assignment di dalam training WATW ini harus menggunakan standarisasi yang sudah ada

 

 

2.Status : 

100% Tercapai

 

3.Keterangan :

Saya sudah mengerjakan sesuai Instruksi

 

 

4.Bukti :

iLearning : 

iLearning itu terdiri dari 4B yaitu

  • Belajar,
  • Bermain,
  • Bekerja dan
  • Berdo’a

Pelaksanaan 4B tersebut sangatlah praktis, mudah dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan didukung oleh teknologi yang canggih.

Metode pembelajaran iLearning sudah menggunakan teknologi yang canggih, seperti iPad Laptop dan Smarthpone.

Karena perkembangan teknologi sekarang sangatlah pesat, maka di Perguruan Tinggi Raharja ini sudah mendukung metode pembelajaran iLearning.

Dengan metode pembelajaran iLearning, kita bisa belajar perduli terhadap lingkungan, karena ada kaitannya antara penggunaan teknologi informasi di sekolah maupun kuliah dengan hutan.

Jika dalam semua kegiatan menggunakan kertas dan penggunaan kertas tersebut dilakukan secara terus menerus akan berdampak pada tingginya penebangan kayu di hutan-hutan.

Oleh sebab itu di Raharja menggunakan metode pembelajaran iLearning guna menghemat penggunaan kertas (go green), kegiatan pembelajaran iLearning ini berbasis internet.

 

Awalnya saya merasa bingung dengan metode pembelajaran iLearning karena sebelumnya saya terbiasa menggunakan media kertas dan pulpen untuk belajar. Hingga akhirnya disini saya diajarkan metode iLearning yang sangat memudahkan saya dalam proses pembelajaran.

Di dalam metode iLearning ini saya akan berbagi pengalaman dalam menggunakan RinfoiMe, dan iDu.

 

Rinfo

Rinfo adalah email yang wajib dimiliki oleh seluruh Pribadi Raharja.

Di Rinfo ini, kita tidak perlu khawatir tentang masalah keamanan dan privasi nya karena telah dilindungi dengan menggunakan “2 Step Verification” meskipun akun atau password dilacak atau dicuri orang lain, Rinfo akan tetap terjaga karena tidak dapat masuk tanpa akses verifikasi tambahan kita.

Keunggulan email Rinfo yang telah saya rasakan diantaranya:

  • Mempermudah mahasiswa dalam mengerjakan assignment
  • Memudahkan hubungan antara mahasiswa dengan dosen
  • Mengurangi biaya serta menghemat kertas (Go Green) karena tugas biasanya dikumpulkan melalui email Rinfo.
  • Dapat diakses disegala macam gadget, ipad dan laptop.
  • Dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

iMe

Singkatan dari iLearning Media. Di dalam iMe ini kita dapat mengerjakan assignment yang telah diberikan dosen dan dapat menambah wawasan serta berkarya dalam menulis. Karena iMe ini adalah website yang berbasis wordpress, disamping untuk mengerjakan tugas, mahasiswa dapat bebas memposting berbagai macam artikel yang mereka sukai, dan bermanfaat untuk dapat dibagikan secara luas di internet.

iDu

Singkatan dari iLearning Education merupakan media pembelajaran online yang ada di kampus Raharja. Dengan adanya iDu, mahasiswa bisa mengakses materi perkuliahan dan berinteraksi dengan dosen kapanpun dan dimanapun.

 

Menurut saya pembelajaran sistem eLearning itu sangat Bagus dan Inovatif

Pembelajaran dengan Menggunakan Device atau alat elektronik sangat bagus dan modern,dijaman sekarang Device atau alat elektronik lebih digunakan untuk bermain media sosial atau game,jadi bagusnya kita belajar menggunakan eLearning untuk menambah ilmu teknologi dan informasi

 

 

eLearning :

 

Latar Belakang eLearning

Fenomena globalisasi yang ditandai perkembangan arus informasi dan teknologi berlangsung sangat pesat dan tiada batas. Tingkat persaingan di antara individu maupun negara sangat tinggi. Kondisi inilah, menuntut adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang seimbang. Peningkatan kualitas tersebut salah satunya dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Pendidikan tidak lepas dari proses belajar dan pembelajaran. Pembelajaran merupakan proses pencerdasan, pendewasaan, kemandirian manusia yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, dan lembaga.

 

1. Pengertian E-learning

Banyak orang menggunakan istilah e-learning yangberbeda-beda, tetapi pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yangmenggunakan jasa elektronik sebagai alat bantunya. Untuk menyederhanakanistilah, maka electronic learning disingkat menjadi e-learning.Kata ini terdiri dari dua bagian, yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari ‘electronic’dan ‘learning’ yang berarti ‘pembelajaran’. Departemen Pendidikan New Zealand dalam Hartoyo (2012: 112 )mendefinisikan e-learning sebagai: “Learningthat is enabled or supported by the use of digital tools and content. Ittypically involves some form of interactivity, which may include on-line interactionbetween the learner and their teacher or peers. E-learning opportunities areusuall accessed via the internet, though other technologies such as CD-ROM arealso used.”

Dengan kata lain, e-learning merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan atau didukung dengan penggunaan sarana atau materi pembelajaran digital. Dalam pelaksanaannya, terdapat interaksi on-line antara siswa dan guru mereka maupun dengan teman mereka sendiri. E-learning pada umumnyadilaksanakan melalui internet, meski ada pula yang menggunakan teknologi lain seperti CD-ROM. Jadi, e-learningberarti pembelajaran dengan menggunakanjasa bantuan perangkat elektronik seperti audio, videotape, transmisi satelit atau komputer.

 

2. Tujuan E-learning

Teknologi merupakan salah satu media pendukung sebagaisarana untuk menyampaikan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang bertujuanuntuk memudahkan siswa dalam belajar dan meningkatkan kualitas kegiatanpembelajaran. Bates dalam Hartoyo (2012: 116) mengemukakan bahwa tujuanditerapkannya pendekatan e-learning sebagai berikut.

a. Meningkatkanakses terhadap kesempatan belajar (increase access to learning opportunity)dan fleksibelitas siswa dalam belajar. Dalam hal ini, e-learning mampu meningkatkan kesempatan belajar dan fleksibilitas siswa dalam belajar melalui berbagai sarana dan metode pembelajaran yang digunakan. b. Meningkatkankualitas pembelajaran (enhance general quality). c. Mengembangkan keterampilan dan kompetensi (develop skills and competencies) yang diperlukan siswa serta memberikan bekal kecakapan digital yang diperlukan dalam bidang ilmu, profesi, atau karir mereka. d. Mengakomodasi beragamnya gaya atau cara belajar (to meet the learning sytles/needs)siswa. e. Meningkatkan efektivitas dana (cost effectivinees), terutama pada tataran pendidikanmenengah.

4. Aspek-aspek dalam Pengembangan E-learning

Susanto dalam Mukmin dalam Hartoyo (2012: 132-133)mengatakan bahwa keberhasilan pemanfaatanteknologi ditentukan oleh empat komponen yang saling berkaitan, ketidakhadiran atau kurang optimalnya kualitas salah satu komponen saja dapat menyebabkan keseluruhan sistem tidak dapat berfungsi dengan baik. Keempat komponen itu adalah:

a. Technoware (object-embodied technology).Komponen ini berkaitan dengan wujud peralatan seperti manual, peralatanelektronik, mesin-mesin, serta fasilitas lain yang terintegrasi. b. Humanware(person-embodied technology).Komponenini berkaitan dengan kualitas sumber daya manusia serta kemampuan pemasangan,pengoperasian, perbaikan, dan pemeliharaan. c. Orgaware (intution-embodied technology).Komponen ini berkaitan dengan wujud organisasi atau institusi pendidikanseperti keterkaitan hubungan individual, kolektif, departemental, ataulingkungan yang lebih jauh lagi yaitu industri, nasional, internasional, danlain-lain. d. Infoware(document-embodied technology).Komponen yang berkaitan dengan wujud informasi serta spesifikasi, penggunaan,generalisasi, cara-cara memperoleh data dan informasi, serta kegiatan lainnyayang berkaitan dengan usaha untuk menghasilkan informasi yang akurat secaraefektif dan efisien.

KELEBIHAN iLearning dan eLearning :

1.Menggunakan device untuk mempermudah pembelajaran

2.Tidak Memerlukan alat sekolah

3.Belajar bisa dimana saja

 

KEKURANGAN iLearning dan eLearning :

1.Membutuhkan device yang mendukung

2.Membutuhkan Koneksi yang mendukung

 

 

PENDAPAT iLearning & eLearning :

Menurut saya iLearning & eLearning sangat modern dan inovatif

Leave a Reply